Pengantar SVG
Apa itu SVG?
- SVG merupakan singkatan dari Scalable Vector Graphics
- SVG digunakan untuk membuat grafik dengan mendefinisikan vector,yang akan digunakan dalam halaman web.
- SVG mendefinisikan dalam format XML
- SVG menghasilkan grafik yang tidak akan berkurang kualitasnya sebagai akibat proses zoomming maupun resizing.
- Elemen dan attribut dalam SVG dapat dianimaai
- SVG direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C)
- SVG terintegrasi dengan standar W3C lainnya misalnya DOM dan XSL
Sejarah dan Keuntungan Penggunaan SVG.
SVG
1.1 direkomendasikan oleh W3C pada Januari 2003. Sun
Microsystems,Adobe,Apple,IBM,dan Kodak merupakan beberapa organisasi
yang terlibat dalam pendefinisian SVG.
Keuntungan penggunaan SVG dibanding format gambar yang lain (misalnya JPEG dan GIF) antara lain:
- File sumber SVG dapat dibaca dan modifikasi dengan menggunakan hampir semua tool/text (misalnya notepad)
- File sumber SVG berukuran lebih kecil dan dapat dikompresi dibanding dengan format gambar JPEG dan GIF
- Gambar dalam format SVG bersifat scalable/diresizing
- Gambar dalam format SVG dapat dicetak dengan kualitas yang tinggi dan sama baiknya pada berbagai resolusi
- Gambar dalam format SVG bersifat zoomable. Setiap bagian dari gambar dapat di zoom tanpa degradasi mutu
- Text dalam SVG “selectable” dan “searchable” (sangat berguna dalam peta)
- SVG dapat bekerja dengan Teknologi Java
- SVG merupakan “open standard”
- SVG merupakan murni XML
Pesaing
utama dari SVG adalah Flash. Kelebihan utama dari SVG dibanding Flash
adalah bahwa SVG “compliance” dengan standar yang lain (misalnya XSL dan DOM).
Flash berlandasan pada teknologi yang tidak open source. Sampai saat
ini SVG belum sepenuhnya disupport oleh semua browser.
Mozilla,Firefox,dan Opera sudah mendukung SVG,Microsoft baru pada tahap
rencana untuk mendukung SVG. Beberapa SVG editor tersedia,salah satu
diantaranya adalah Adobe GoLive 5.
sumber :http://ilmu-komputer.net/pengantar-svg/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar